Helm Safety vs Helm Biasa: Kenapa Harus SNI? Ini Penjelasannya
- Tahta Kasih Karunia
- 10 Apr
- 2 menit membaca
Helm merupakan alat pelindung diri yang krusial untuk keselamatan kerja, terutama di lingkungan proyek konstruksi atau industri. Namun, banyak orang masih menganggap semua helm sama. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara helm proyek dan helm biasa, serta mengapa pemenuhan standar SNI (Standar Nasional Indonesia) sangat penting untuk keselamatan.
Apa Itu Helm Proyek?
Helm proyek dirancang khusus untuk kondisi kerja yang lebih berat dan berpotensi berbahaya. Helm ini memiliki fitur penting seperti visibilitas tinggi, ketahanan terhadap benturan, dan ventilasi yang baik. Misalnya, helm proyek dengan visibilitas tinggi memberikan penglihatan yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah. Selain itu, helms ini sering dilengkapi dengan wajah pelindung dan pelindung telinga. Ini sangat berguna dalam situasi di mana suara keras dan risiko cedera wajah sangat mungkin terjadi.
Contohnya, di area proyek dengan banyak mesin berat, helm proyek dapat melindungi kepala dari benda jatuh dan menawarkan perlindungan telinga dari suara bising yang dapat mencapai 100 desibel.
Apa Itu Helm Biasa?
Sebaliknya, helm biasa sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari yang tidak terlalu berisiko, seperti bersepeda atau bermain skate. Helm ini tidak dirancang untuk menangani dampak hebat seperti yang dihadapi di lingkungan kerja yang keras. Meski helm biasa memberikan perlindungan dasar, mereka mungkin tidak memenuhi semua standar keselamatan yang dibutuhkan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun helm biasa mungkin terlihat menarik, seperti desain berwarna-warni untuk anak-anak, mereka bukan pilihan yang ideal untuk situasi berisiko tinggi. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan helm tidak standar dapat meningkatkan risiko cedera kepala hingga 40% dalam kecelakaan kerja.
Kenapa Harus SNI?
Standar Nasional Indonesia (SNI) memberikan pedoman untuk menjamin bahwa produk, termasuk helm, memenuhi kriteria keselamatan yang telah ditetapkan. Helm dengan sertifikasi SNI telah melalui serangkaian uji untuk memastikan bisa melindungi pengguna dari berbagai macam risiko.
Dengan memilih helm bersertifikasi SNI, pengguna merasa lebih tenang karena produk tersebut telah memenuhi standar keselamatan yang ketat. Misalnya, helm bersertifikasi SNI dapat mengurangi potensi cedera kepala hingga 75% dibandingkan dengan helm yang tidak memenuhi standar.

Perbedaan Utama: Helm Proyek dan Helm Biasa
Salah satu perbedaan utama antara helm proyek dan helm biasa adalah fitur keselamatan dan desain. Helm proyek memiliki sistem penyerapan benturan canggih dan teknologi material yang lebih baik. Misalnya, helm yang terbuat dari bahan polikarbonat dapat menawarkan perlindungan yang lebih baik dibandingkan bahan plastik biasa.
Meskipun helm biasa terlihat lebih murah, menggunakan helm yang tepat dengan sertifikasi SNI sangat penting. Helm ini tidak hanya melindungi pengguna, tetapi juga memenuhi persyaratan hukum, sehingga memungkinkan mereka bekerja secara legal di lokasi konstruksi. Pekerja yang tidak menggunakan helm yang sesuai dapat dikenakan denda hingga 5 juta Rupiah.

Pentingnya Memilih dengan Bijak
Memilih helm yang tepat adalah kunci untuk keselamatan di tempat kerja. Helm proyek yang bersertifikat SNI menawarkan perlindungan lebih baik dibandingkan helm biasa. Mengedepankan keselamatan bukan hanya tindakan yang bijak, tetapi juga tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan rekan kerja.
Selalu pastikan helm yang Anda gunakan memiliki sertifikasi SNI dan sesuai dengan jenis pekerjaan Anda. Ingat, menjaga keselamatan adalah investasi terbaik untuk setiap pekerjaan yang Anda lakukan.
Comentários